Di masa lalu, padang rumput alpine Eropa adalah tujuan para gembala dan penggembala yang membawa domba dan sapi mereka ke lembah untuk rumput herba di musim panas.
Para pengunjung musiman ini membangun tempat tinggal sederhana, dan menghasilkan uang di situs tersebut dengan menyediakan tempat berlindung bagi pemburu dan pelancong yang sesekali berjalan kaki di atas pegunungan.
Pergeseran musiman dalam peternakan sejak itu menurun, tetapi jumlah pejalan kaki rekreasi di Pegunungan Alpen telah berlipat ganda.
Saat ini, lebih dari 3.000 gubuk umum di Pegunungan Alpen. Terlepas dari implikasi primitif dari namanya, beberapa “kabin” cukup besar untuk menampung sebanyak 300 orang setiap malam, jauh lebih dekat ke surga.
Seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka ini, “pondok” menyesatkan.
“Gubuk” dengan peralatan lengkap
Tempat-tempat ini biasanya memiliki bar, restoran, tempat berjemur, pancuran, ruang pengering dan campuran kamar tidur dan kamar tidur dengan ukuran berbeda.
Tempat tidur, kasur, sprei, dan selimut juga disediakan. Beberapa bahkan memiliki Wi-Fi.
Namun sebagian besar tidak dapat dijangkau di jalan, duduk di ketinggian sekitar 2.000 meter (6.500 kaki) atau lebih tinggi, mengandalkan helikopter atau kereta gantung khusus barang untuk pengiriman mereka.
Di musim (biasanya Mei atau Juni hingga September atau Oktober, tergantung pada hujan salju) mereka bisa sangat populer.
Berkat gubuk-gubuk ini, pejalan kaki dataran tinggi tidak lagi harus turun ke lembah di malam hari untuk mencari perlindungan. Mereka juga tidak harus membawa makanan atau tempat tidur sendiri.
Memang, gubuk adalah gubuk yang stabil untuk orang-orang yang kokoh, selalu dalam pengaturan mewah, di mana kombinasi banyak bir dan kepuasan bersama setelah seharian berjalan dengan baik menciptakan pesta rumah dadakan (dan multibahasa).
Kebijakan penampungan pondok – tidak ada yang ditolak – memungkinkan pejalan kaki dari pondok ke pondok untuk mengubah rencana pendakian dalam waktu singkat, sesuai dengan perubahan kondisi cuaca.
Untuk private room perlu reservasi terlebih dahulu yang mana yang akan difinishing langsung dengan masing-masing kabin.
Ini dapat melakukan beberapa penelitian. Di sini Anda akan menemukan daftar gubuk di situs web German Alpine Club, bersama dengan tautan ke halaman klub Alpine lainnya dan karakteristik masing-masing.
Keanggotaan biasanya termasuk diskon kabin, meskipun beberapa dimiliki secara pribadi.
Enam pondok terbaik di Pegunungan Alpen
Anhalter Hut, Austria
Bekas pondok berburu berusia 100 tahun di ketinggian 2.040 meter (6.693 kaki) di Lechtal Alps, dikelilingi oleh puncak-puncak yang megah. Interiornya memiliki dinding berpanel kayu dan potret pemburu Jerman berkumis BE.
Meskipun di bawah manajemen Jerman, sebagian ditempati oleh wanita Nepal, jadi ada bendera doa Buddha di langit-langit dan mie Nepal di menu. Pemandangan luar biasa adalah kartu nama, dengan persediaan diterbangkan di helikopter.
Tempat tidur asrama € 14 (US $ 18) dengan diskon 50% untuk anggota; www.anhalterhuette.at
Hanauer Hut, Austria
Pendakian hari yang spektakuler melalui ladang pohon gentian dan pinus dari Anhalter Hut di sepanjang Eagle Way, Hanauer Hut lebih besar dan lebih baru dan memiliki gondola yang mengantarkan persediaan dari lembah di bawah.
The Eagle Way adalah salah satu jalur pendakian jarak jauh yang paling indah di Austria, dan beberapa jalur jarak jauh lainnya melintas di sini, jadi ini adalah tempat yang sibuk. Marmut dan danau dengan sepeda gunung berada di dekatnya.
Tempat tidur di asrama € 15 dengan diskon 50% untuk anggota; www.hanauer-huette.de
Schachenhaus Hut, Jerman
Pondok yang dikelola secara pribadi ini berada di Pegunungan Alpen Jerman, tidak jauh dari Zugspitze (titik tertinggi Jerman) dan desa pegunungan Garmisch Partenkirchen.
Schachenhaus adalah pondok pejalan kaki dan tujuan wisata itu sendiri, dapat diakses dengan berjalan kaki dua jam yang relatif mudah dari ujung jalan di bawah.
Pendaki datang dalam jumlah untuk pondok gunung Königshaus yang luar biasa, dibangun oleh Raja Ludwig II, raja gila, Neuschwanstein, model Disney untuk kastil Putri Tidur.
Tempat tidur asrama € 10, tempat tidur di kamar pribadi € 15; www.schachenhaus.de
Kredarica Triglav, Slovenia
Triglav adalah Everest Slovenia, dan Kredarica adalah base camp-nya. Atau lebih tepatnya, kamp tiga perempat jalan, dengan Triglav memuncak pada 2.864 meter (9.396 kaki) dan Kredarica pada jarak 2.515 meter (8.251 kaki).
Pendakian terakhir memakan waktu satu jam sehingga gubuk dipenuhi oleh pendaki dan pendaki yang bersiap untuk lompatan terakhir di puncak. Jalan terdekat berjarak sekitar lima jam berjalan kaki, namun kabin yang dikelola oleh Slovenian Alpine Club ini sangat sibuk, di musim panas, dengan tidak kurang dari lima restoran yang beroperasi.
Ini memiliki sekitar 300 tempat tidur dan tetap buka di musim dingin.
Tempat tidur asrama € 18, tempat tidur di kamar pribadi € 24, dengan diskon 50% untuk anggota.
Perlindungan Regina Margherita, Monterosa, Italien
Di udara tipis hingga 4.554 meter (14.941 kaki) di sisi-sisi Monterosa, gubuk tertinggi di Pegunungan Alpen ini adalah tempat yang luar biasa untuk menginap.
Bertengger di atas batu, sulit mencengkeram dengan cakar yang terbuat dari kayu, terlihat rapuh dan rentan, tetapi masih menempel dari satu tahun ke tahun berikutnya. Jaraknya sekitar lima jam berjalan kaki dari tempat penampungan tetangga dan dalam kondisi yang sulit sehingga peralatan gunung yang tepat dan pemandu akan disarankan.
Dengan 70 ruang tidur, itu dimiliki oleh perusahaan swasta yang memiliki lima cottage lainnya.
Tempat tidur asrama € 33 (€ 18 untuk anggota), € 85 half board; www.rifugimonterosa.it
Cabane des Vignettes, Wallis, Schweiz
Rute Chamonix-ke-Zermatt adalah jalur yang dilalui dengan baik, tetapi itu tidak membuatnya mudah. Vignetten Hütte adalah bangunan yang kokoh, sehingga sangat sulit untuk menyapa pejalan kaki dalam cuaca buruk.
Renovasi baru-baru ini telah membawa pipa ledeng yang memadai, menggantikan toilet panjang di luar yang merupakan jalan yang sejuk di jalan yang berbahaya.
